Senin, 30 Desember 2013

jenis genteng

Jenis Genteng Untuk Atap Rumah

--   --
Jenis Genteng Untuk Atap Rumah
Tentunya Anda menginginkan sebuah atap yang kokoh dan kuat serta dapat berfungsi dengan baik. Untuk itulah pemilihan material dalam menentukan jenis genteng atap rumah harus dipikirkan dengan matang. Selain itu juga yang perlu diperhitungkan ialah masalah konstruksinya. Jika konstruksinya kuat dan tepat tentunya akan menimbulkan rasa aman bagi pemilik atau sipenghuninya.
Ada banyak jenis desain serta konstruksi untuk atap rumah. Ada yang modern dan ada pula desain yang konvensional. Di bawah kami jelaskan beberapa jenis material untuk atap rumah, antara lain:
  1. Atap Genteng MetalBentuknya berupa lembaran, menyerupai bahan seng. Genteng tersebut ditanam di balok gording dari rangka atap (kuda-kuda), menggunakan baut.. Ukuran yang tersedia bervariasi, 60-120cm (lebar), dengan ketebalan 0.3mm dan panjang antara 1.2-12m.
  2. Atap Genteng Tanah Liat - Bahan untuk atap ini dari dulu telah banyak digunakan pada rumah. Genteng ini terbuat dari bahan tanah liat dan bakar serta dipress. Cara pemasangannya tidaklah jauh berbeda dgn genteng. Dengan pengawasan yang benar, makan system ini sangat kuat akan terpaan angin, curah hujan tinggi. Genteng yang terbuat dari tanah liat ini membutuhkan rangka dalam pemasangannya. Genteng dapat dipasang dengan kemiringan tertentu. Genteng menerapkan system saling mengunci dan mengikat atau system yang disebut pemasangan inter-locking.
  3. Atap Genteng AspalBahan material yang ini terbuat dari campuran bahan aspal dan unsur bahan kimia lainnya. Ada juga model lain yang sudah tersedia di pasaran. Misalnya, model datar yang bertumpu pada papan multipleks ditempel dengan sekrup. Untuk keamanan maka genteng bahan aspal ini juga  dilem ke papan. Model lainnya, ialah model bergelombang, model ini cukup disekrupka pada balok gording kuda-kuda.
  4. Atap Genteng Kaca - Jenis seperti ini diterapkan hanya pada bagian-bagian tertentu saja pada rumah. Jika pemilik rumah menghendaki sinar matahari pada ruanga tertentu atau titik tertentu, maka digunakan genteng kaca ini. Biasanya tidak dipasang di depan rumah, sebab tidak cocok. Ukuran dari genteng kaca ini sama standart-nya dengan genteng model lainnya.
  5. Atap Genteng KeramikJenis ini terbuat dari keramik sesuai dengan namanya, tapi sebelumnya telah melalui proses finishing glazur, agar tampak lebih bagus dan lebih tahan terhadap cuaca. Jenis ini tersedia di pasaran dengan beragam ukuran dan warna. Pengaplikasiannya cocok sekali untuk atap balkon. Genteng ini dipasang bertumpu di rangka beton ataupun kayu.
  6. Atap Dak Beton - Ini terbuat dari bahan kombinasi cor betaon dan tulangan besi. Banyak digunakan di rumah-rumah jaman sekarang, seperti model rumah minimalis, desain rumah modern, gedung perkantoran dan lainnya. Dak beton ini sangat kuat terhadap cuaca. Untuk hal Konstruksipun, jenis ini sangat kuat jika pelaksanaan pembuatannya mengikut standar yang berlaku untuk sebuah dak beton.
  7. Atap Kain TerpalUmumnya hanya digunakan pada atap sebuah balkon, atau cocok juga diterapkan untuk atap sebuah jendela. Terbuat dari bahan kain terpal serta plastik padat yang elastis. Jenis ini bertumpu pada kerangka besi yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Dikuatkan atau ditempel dengan menggunakan baut dan sekrup supaya dapat menempel kuat pada dinding. Jenis ini keunggulan lainnya adalah systemnya uang mudah untk dibongkar pasang.
genteng-terbuat-dari-bahan-aspal
Contoh genteng terbuat dari bahan aspal campuran.
contoh-atap-genteng
Contoh atap genteng yang terbuat dari bahan keramik.
atap-kaca
Contoh genteng yang dibuat dari bahan kaca untuk ruangan tertentu.
atap-dak-beton
Atap terbuat dari beton atau umumnya disebut dengan dak beton.
genteng-atap-bahan-metal
Contoh genteng untuk atap dari bahan metal.
pemasangan-genteng-atap-rumah
Contoh cara pemasangan sebuah genteng pada atap sebuah rumah.

genteng

Pengertian Genteng dan Sejarahnya

Genteng
Genteng adalah atap rumah yg terbuat dari bahan tanah liat pada umumnya. dewasa ini, atap rumah tidaklah hanya genteng, namun banyak lagi (asbes, aluminium, dll)
Sejarah Genteng
Genteng ditemukan pada awal milenium ke-3 SM di Lerna, Yunani. situs ini berisi ribuan puing-puing ubin terakota yang jatuh dari atap. Pada periode Mycenaean, atap genteng didokumentasikan untuk GLA dan Midea. Temuan awal genteng di Yunani kuno yang didokumentasikan berasal dari daerah yang sangat terbatas yaitu sekitar Korintus (Yunani), di mana genteng mulai menggantikan atap jerami di dua kuil Apollo dan Poseidon antara 700-650 SM.
Karena penyebaran yang sangat cepat, atap ubin tercatat selama lima puluh tahun dalam bukti untuk sejumlah  situs besar di sekitar Mediterania Timur, termasuk Daratan Yunani, Asia Kecil Barat, Selatan dan Tengah Italia. Awalnya, genteng berbentuk S, berukuran agak besar, beratnya sekitar 30 kg.
Karena pembuatannya lebih mahal dan tenaga kerja yang dibutuhkan tidak sembarangan, serta pengenalan genteng telah dijelaskan dengan ketahanan api. maka genteng dibutuhkan untuk memberikan perlindungan yang diinginkan di kuil yang mahal. Penyebaran teknik genteng dapat dikaitannya dengan meningkatnya simultan dari arsitektur yang monumental di Yunani kuno. dibutuhkan dinding batu untuk mendukung berat atap genteng. dinding digunakan untuk menggantikan mudbrick dan dinding kayu, karena cukup kuat.

Di Belanda, Produksi gentengdimulai pada abad ke-14 ketika kota memerlukan perapian. Pada waktu itu kebanyakan rumah terbuat dari kayu dan memiliki atap jerami dan api bisa membakar seluruh kota. Untuk memenuhi permintaan, pembuat atap genteng  mulai memproduksi genteng dengan tangan. Banyak dari pabrik-pabrik kecil mengatur produksi dekat sungai baik untuk ketersediaan tanah liat serta kemudahan transportasi.


sumber: en.wikipedia



 Utuk pemesanan: Bp Umar
Ds pusung Kiringan Boyolali
085723505691 

Memnghitung kebutuhan batako

analisa harga Jumlah kebutuhan batako untuk dinding rumah 1

Dinding batako bisa menjadi alternatif untuk membuat rumah tembok, jenis material batu buatan ini banyak digunakan karena kecepatan dalam waktu pemasangan serta dapat lebih menghemat penggunaan adukan jika dibanding pasangan dinding batu bata. disini kita akan coba menguraikan cara menghitung jumlah kebutuhan batako untuk dinding rumah tinggal, dengan menghitung secara tepat maka total material yang didatangkan bisa pas tidak kurang atau lebih sehingga dapat menyebabkan pemborosan biaya bangun rumah. O.k kita mulai contoh perhitunganya sebagai berikut

Gambar pasangan dinding batako
dinding batako Jumlah kebutuhan batako untuk dinding rumah

Contoh perhitungan kebutuhan dinding batako
Sebuah ruang dapur ukuran 3mx 3m tinggi 3m menggunakan pasangan dinding batako ukuran 10cm x 20 cm x 40 cm, jendela pada salah satu dinding berukuran 0,7m x 1,5 m dan satu pintu masuk ukuran 0,9m x 2,1 m. Berapa total kebutuhan batako untuk menyelesaikan pekerjaan pembuatan ruang dapur tersebut? mari kita hitung disini.
Langkah pertama kita hitung terlebih dahulu luas keempat sisi ruangan yaitu
  • Luas dinding batako = 4 sisi x 3m x 3m = 36 m2.
Kemudian kita hitung lobang yang ada pada dinding batako tersebut, karena tentunya lobang ini tidak termasuk dalam pekerjaan pemasangn dinding.
  • Lubang pintu yang tidak dipasang batako 0,9m x 2,1 m = 1,89m.
  • Lubang jendela yang tidak dipasang batako 0,7m x 1,5 m = 1,05m.
Jadi luas dinding batako adalah 36-1,89-1,05 = 33,06 meter persegi.
Selanjutnya kita cari data jumlah batako yang diperlukan untuk menyelesaikan 1 m2 pasangan dinding rumah.
  • Jika tebal spesi 1 cm, maka luas satu batako berikut adukanya adalah 0,21m x 0,41 m = 0,0861 m2.
  • Jumlah batako per m2 adalah 1m2 : 0,0861m2 = 11,614  jadi ada 12 bh.
Dari data tersebut maka kita dapat mengalikanya dengan volume dinding sehingga didapatkan total material yang dibutuhkan. Kebutuhan batako per meter persegi adalah 12 bh, maka total jumlah batako yang diperlukan adalah 33,06 m2 x 12 bh = 396,72 bh dibulatkan menjadi 400 bh. selanjutnya tinggal datang ke toko bangunan untuk membeli batako dengan jumlah sesuai perhitungan. Sumber : MBAH GUUGLE
 UNTUK PEMESANAN BATAKO DI BOYOLALI
 Dapat menghubungi bp Umar
 ds Pusung Kiringan Boyolali
 No HP 085723505691

Tips Memilih batako

Tips Memilih Batako

Tips Memilih Batako - Pilih Yang Hasil Cetakan Mesin

Batako - Material yang satu ini terbuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu. Di pasaran, jenisnya ada 2 macam. Ada yang dibuat dengan cetakan manual (menggunakan tangan) dan ada juga yang menggunakan cetakan mesin. Jika dilihat sepintas, keduanya mirip, baik dari ukuran maupun bentuknya. Dari ukuran, kedua batako ini memiliki panjang 36 - 40 cm, tebal 8 - 10 cm, dan tinggi 18 - 20 cm. Keduanya juga memiliki rongga di bagian tengahnya.
Tetapi, jika diperhatikan dengan detail, mereka memiliki perbedaan. Perbedannya bisa dilihat dari kepadatan permukaan batako. Yang kepadatannya paling rapat itu yang hasil cetakan mesin. Dari kualitas, jelas yang cetakan mesin yang paling baik.
Karena memiliki pori yang rapat, batako cetakan mesinkedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air. Jika di paku, yang menggunakan mesin juga memiliki daya cengkram yang lebih kuat. Sedangkan batako yang dibuat dengan menggunakan tangan biasanya lebih rapuh. Jika dilihat dari harga, yang menggunakan mesin relatih lebih mahal dibanding batako yang menggunakan cetak tangan


 UNTUK PEMESANAN BATAKO DI BOYOLALI
 Dapat menghubungi bp Umar
 ds Pusung Kiringan Boyolali
 No HP 085723505691

jenis batako


                  UNTUK PEMESANAN BATAKO DI BOYOLALI
 Dapat menghubungi bp Umar
 ds Pusung Kiringan Boyolali
 No HP 085723505691

batako

1. Bentuk Dan Pengertian Batako
Bentuk dan pengertian dari batako itu sendiri adalah sebagai berikut :
1.      Batu cetak yang berlubang (hollow block), Batako berlubang memiliki sifat penghantar panas yang lebih baik dari batako padat dengan menggunakan bahan dan ketebalan yang sama. Batako berlubang memiliki beberapa keunggulan dari batu bata, beratnya hanya 1/3 dari batu bata dengan jumlah yang sama dan dapat disusun empat kali lebih cepat dan lebih kuat untuk semua penggunaan yang biasanya menggunakan batu bata. Di samping itu keunggulan lain batako berlubang adalah kedap panas dan suara.
2.      Batu cetak yang tidak berlubang (solid block)
3.      Serta mempunyai ukuran yang bervariasi.
4.      Supribadi menyatakan bahwa batako adalah “Semacam batu cetak yang terbuat dari campuran tras, kapur, dan air atau dapat dibuat dengan campuran semen, kapur, pasir dan ditambah air yang dalam keadaan pollen (lekat) dicetak menjadi balok-balok dengan ukuran tertentu”.
5.      Menurut Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (1982) pasal 6, “Batako adalah bata yang dibuat dengan mencetak dan memelihara dalam kondisi lembab”.
6.      Menurut SNI 03-0349-1989, “Conblock (concrete block) atau batu cetak beton adalah komponen bangunan yang dibuat dari campuran semen Portland atau pozolan, pasir, air dan atau tanpa bahan tambahan lainnya (additive), dicetak sedemikian rupa hingga memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding”.
7.      Frick Heinz dan Koesmartadi berpendapat bahwa: ” Batu-batuan yang tidak dibakar, dikenal dengan nama batako (bata yang dibuat secara pemadatan dari trass, kapur, air)”.
Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan tentang pengertian batako adalah salah satu bahan bangunan yang berupa batu-batuan yang pengerasannya tidak dibakar dengan bahan pembentuk yang berupa campuran pasir, semen, air dan dalam pembuatannya dapat ditambahkan dengan abu ampas tebu sebagai bahan pengisi antara campuran tersebut atau bahan tambah lainnya (additive).
Kemudian dicetak melalui proses pemadatan sehingga menjadi bentuk balok-balok dengan ukuran tertentu dan dimana proses pengerasannya tanpa melalui pembakaran serta dalam pemeliharaannya ditempatkan pada tempat yang lembab atau tidak terkena sinar matahari langsung atau hujan, tetapi dalam pembuatannya dicetak sedemikian rupa hingga memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding, Berdasarkan SNI 03-0349-1989 tentang bata beton (batako), persyaratan nilai penyerapan air maksimum adalah 25%.
2.      Macam-macam Batako Berdasarkan Bahan Bakunya serta klasifikasinya.
Ø  Batako merupakan batu cetak yang tidak dibakar, berdasarkan bahan bakunya
batako dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.      Batako tras/putih, Batako putih terbuat dari campuran trass, batu kapur, dan air, sehingga sering juga disebut batu cetak kapur trass. Trass merupakan jenis tanah yang berasal dari lapukan batu-batu yang berasal dari gunung berapi, warnanya ada yang putih dan ada juga yang putih kecokelatan. Ukuran batako trass yang biasa beredar di pasaran memiliki panjang 20 cm–30 cm, tebal 8 cm–10 cm, dan tinggi 14 cm–18 cm.
  1. Batako semen, dibuat dari campuran semen dan pasir. Ukuran dan model lebih beragam dibandingkan dengan batako putih. Batako ini biasanya menggunakan dua lubang atau tiga lubang disisinya untuk diisi oleh adukan pengikat. Nama lain dari batako semen adalah batako pres, yang dibedakan menjadi dua bagian, yaitu pres mesin dan pres tangan. Secara kasat mata, perbedaan pres mesin dan tangan dapat dilihat pada kepadatan permukaan batakonya. Di pasaran ukuran batako semen yang biasa ditemui memiliki panjang 36 cm–40 cm, tinggi 18 cm–20 cm dan tebal 8 cm–10 cm.
3.  Bata ringan dibuat dari bahan batu pasir kuarsa, kapur, semen dan bahan lain yang dikategorikan sebagai bahan-bahan untuk beton ringan. Berat jenis sebesar 1850 kg/m3 dapat dianggap sebagai batasan atas dari beton ringan yang sebenarnya, meskipun nilai ini kadang-kadang melebihi. Dimensinya yang lebih besar dari bata konvensional yaitu 60 cm x 20cm dengan ketebalan 7 hingga 10 cm menjadikan pekerjaan dinding lebih cepat selesai dibandingkan bata konvensional.
Ø  Berdasarkan PUBI 1982, sesuai dengan pemakaiannya batako diklasifikasikan dalam beberapa kelompok sebagai berikut :
  • Batako dengan mutu A1, adalah batako yang digunakan untuk konstruksi yang tidak memikul beban, dinding penyekat serta konstruksi lainnya yang selalu terlindungi dari cuaca luar.
  • Batako dengan mutu A2, adalah batako yang hanya digunakan untuk hal-hal seperti dalam jenis A1, tetapi hanya permukaan konstruksi dari batako tersebut boleh tidak diplester.
  • Batako dengan mutu B1, adalah batako yang digunakan untuk konstruksi yang memikul beban, tetapi penggunaannya hanya untuk konstruksi yang terlindungi dari cuaca luar ( untuk konsruksi di bawah atap).
  • Batako dengan mutu B2, adalah batako untuk konstruksi yang memikul beban dan dapat digunakan untuk konstruksi yang tidak terlindungi.
3.      Proses Pembuatan Batako
Beikut ini uraian tentang cara membuat batako, Saat ini beton sangat umum dan telah dibuktikan oleh waktu sebagai bahan dinding yang tahan gempa. Beton dapat diproduksi dengan tangan dan mesin. Penggunaan khusus beton ditentukan oleh ukuran dan mutunya. Salah satu jenis beton yang cukup familiar dikalangan masyarakat adalah batako. Batako mempunyai sifat-sifat panas dan ketebalan total yang lebih baik dari pada beton padat. Jika dibandingkan dengan batu bata, batako memiliki keuntungan tertentu seperti, beratnya hanya 1/3 dari batu bata untuk jumlah yang sama. Batako dapat disusun 4 kali lebih cepat dan cukup kuat untuk semua penggunaan yang biasanya menggunakan batu bata. Dinding yang dibuat dari batako mempunyai keunggulan dalam hal meredam panas dan suara. Semakin banyak produksi beton semakin ramah lingkungan dari pada produksi bata tanah liat karena tidak harus dibakar.
Ø  Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat batako adalah :
-          Semen
-          Air
-          Kerikil kasar
-          Pasir (ukuran halus sampai 5 mm)
Bahan baku yang terdiri dari pasir, semen dan air harus memiliki perbandingan 75 : 20 : 5. Perbandingan komposisi bahan baku ini adalah sesuai dengan Pedoman Teknis yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum tahun 1986.
Ø  Peralatan yang diperlukan :
-          Cetakan batako
-          Ayakan pasir
-          Kotak adukan
-          Sendok semen
-          Sekop
-          Cangkul
-          Ember dan ember penyiram
-          Plastik (untuk menjaga kelembaban)
Ø  Persiapan :
Siapkan perkakas,peralatan dan bahan. Ayak pasir pertama dengan ayakan pasir 1 cm2ntuk memisahkan batu-batu yang besar. Lalu ayak lagi dengan ayakan yang lebih kecil untuk mendapatkan pasir halus. Pasir harus bersih dari kotoran, sampah dan lumpur.
Ø  Mengaduk Beton :
Kali ini akan dibahas mengaduk beton dengn tangan, jangan lupa siapkan sarung tangan plastik. Langkah-langkah mengaduk beton dengan tangan adalah sebagai berikut :
·         Taburkan sejumlah pasir yang telah diukur setebal 10 cm di kotak adukan
·         Tuang semen di atas pasir dan aduk keduanya secara bersama-sama sampai warna keduanya tercampur.
·         Bentuk adukan menjadi gundukan, dan buat lubang seperti cekungan di tengah;
·         Siram dengan sedikit air secara perlahan dan aduk sampai terbentuk pasta yang merata.
·         Jika menggunakan kerikil, sekarang tambahkan dalam takaran yang sesuai kerikil dan aduk hingga setiap kerikil terlapisi secara merata;
·         Periksa adukan: ambil segenggam penuh adukan dan bentuk seperti bola kecil. Jika bola tersebut tidak retak, dan tangan sedikit basah, adukan siap untuk dicetak.
Untuk perbandingan adukannya digunakan 1 bagian semen bermutu baik + 2 bagian pasir sungai yang  bersih + 3 bagian kerikil + Air secukupnya.
Ø  Langkah selanjutnya adalah siapkan alat cetakan.
1.      Masukkan adukan beton kedalam ember
2.      Tempatkan bagian bawah cetakan ke tempat yang benar (di bawah atap atau tempat teduh lainnya)
3.      Beri oli dibawah cetakan
4.      Tuang adukan beton kedalam cetakan
5.      Letakkan alat tekan cetakan di atas bagian bawah cetakan
6.      Tekan alat tekan lurus ke bawah hingga “bagian kakinya” menyentuh lantai pada ke dua sisi
7.      Injak dengan kaki ke atas “kaki” alat tekan cetakan, tekan cetakan, ambil pegangan bagian bawah cetakan, perlahan – lahan  angkat bagian atas cetakan
8.      Letakkan bagian bawah cetakan ke tanah secara perlahan
9.      Keluarkan peralatan tekan dari bagian bawah cetakan; pisahkan ke samping
10.  Perlahan-lahan angkat bagian bawah cetakan ke atas, dan tempatkan di samping batako yang baru jadi
11.  Biarkan batako yang baru selama 1 hari, jangan kena sinar matahari langsung
12.  Setelah 1 hari, batako ditumpuk dan dilakukan curing selama seminggu
13.  Bersihkan cetakan dari debu dan beri minyak lagi di cetakan dan batako berikutnya siap dicetak.
4.      Keuntungan Dan Kerugian Dalam Pemakaian Batako
Ada beberapa keuntungan dan kerugian dalam penggunaan batako. Keuntungan yang diperoleh dalam penggunaan batako adalah:
·         Tiap m2 pasangan tembok, membutuhkan lebih sedikit batako jika dibandingkan dengan menggunakan batu bata, berarti secara kuantitatif terdapat suatu pengurangan.
·         Pembuatan mudah dan dapat dibuat secara sama.
·         Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos juga lebih hemat.
·         Khusus jenis yang berlubang dapat befungsi sebagai isolasi udara.
·         Apabila pekerjaan rapi, tidak perlu diplester.
·         Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu yang membutuhkan potongan.
·         Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.
Sedangkan kerugian pemakaian batako adalah sebagai berikut :
·         Karena proses pengerasannya membutuhkan waktu yang cukup lama ( 3 minggu), maka butuh waktu yang lama untuk membuatnya sebelum memakainya.
·         Bila diinginkan lebih cepat mengeras perlu ditambah dengan semen, sehingga menambah biaya pembuatan.
·         Mengingat ukurannya cukup besar, dan proses pengarasannya cukup lama mengakibatkan pada saat pengangkutan banyak terjadi batako pecah.
5.      Syarat-Syarat Fisis Batako(menurut SNI)
Menurut SNI 03-0349-1989. Syarat-syarat fisis batako adalah sebagai berikut;
 Table 2.1  Syarat-syarat fisis batako
Syarat fisis
Satuan
Tingkat mutu bata beton pejal
kelas
1
2
3
4
kuat tekan bruto rata-rata min
kg/cm2
100
70
40
25
kuat tekan bruto masing-masing
kg/cm2
90
65
35
21
benda uji minimal
penyerapan air rata-rata min
%
25
35
 -
 -
Kuat tekan bruto adalah beban tekan keseluruhan pada waktu benda uji coba pecah, dibagi dengan luas ukuran nyata dari bata termasuk luas lubang serta cekungan tepi.    Sumber : Sukatekniksipil.com